Januari 14, 2012

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin.

Assalamu'alaikum...

Entri kali ini mau #heningsejenak [baca: hening sejenak] dulu ya?

Saya mau pada inti. Mumpung otak lagi ter-set dengan baiknya *geret kompresan

Saya Insani Ursha Jannati

Insani Ursha Jannati bersekolah di SMAN 6 Surabaya.

Insani Ursha Jannati alumni SMPN 9 Surabaya.

SMPN 9 Surabaya kembali berduka.

Insani Ursha Jannati kembali berduka.

Masih terasa ke-speechless-an wafatnya temen esempe-ku-dulu. Yang....

Yah, tertabrak kereta api.

Masih terasa ke-speechless-an wafatnya temenku esem-a-ku. Yang....

Yah, suicide.

Kemudian kemarin pagi kembali aku di-speeechless-kan dengan wafatnya temen esempe-ku-dulu. Yang....

Yah, Epilepsi.

Ada yang tau gimana perasaanku kemarin waktu speechless itu? Gimana isi otakku? Gimana detakan jantungku?

Ada yang tau??

Ya. Aku sendiri juga nggak tau pasti.

Dari ke-tiga teman-temanku yang udah aku sebutin di atas... Emang yang bisa dibilang deket cuma yang terakhir.

Vivie namanya. Anaknya mentik. Tingginya masih tinggian aku. Suaranya cempreng. Kalo kumpul sama aku kita timpal-timpalan bahan guyonan. Kalo ketawa lucu.

Dua hari lalu masih apdet status di fesbuk. Satu hari lalu dia pergi.

Pergi ke suatu tempat.

Padahal riuni-pun belum sempat.

Apa, yah...

Kaget gitu.

Iyah, kaget.

Mungkin kalo emang ada yang kenal kami berdua kemudian membaca entri ini dan berkomentar, "Alaaaah. Dulu nggak deket-deket banget juga. Kalo udah pergi baru inget."

Walaupun kelihatannya nggak mungkin ada yang komentar gini...

Tapi aku umpamakan mungkin.

Hai, kamu. Kalo kamu pikir ini entri adalah sebuah pen-citra-an saja dariku...

Maaf. Jawaban Anda salah. Coba lagi lain waktu.

Awalnya di entri ini mau mem-posisi-kan diriku pada posisi temen-temen yang udah wafat.

Bagaimana? Kenapa? Kapan?

Hanya itu.

Ini bukan pen-citra-an. Tapi saya halalkan kalau Anda menganggap ini pencitraan. Terserah Anda.

Aku masih deg-deg-an...

Apalagi kalo otak ini flesbek ke esempe. Flesbek ke ITC, waktu aku sama Vivie, sama temen-temen lesku juga.

Apakah pas itu aku mikir kalo hidup Vivie tinggal 4tahunan lagi?

Nggak.

Nggak ada yang mikir. Nggak ada yang kepikiran.

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin....

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin. Kenapa ninggalin buminya cepet banget? Bumi jahat, ya?

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin. Kamu sudah on akun Facebook? Coba lihat, banyak pesan di dinding, tuh.

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin. Sebelum kamu pergi, udah rekam suara cemprengmu? Aku mau dengar.

Untuk teman mentikku yang meninggalkan bumi pagi kemarin. Aku degdegan loh, waktu tau kabarmu pagi kemarin.

Untuk Insani Ursha Jannati yang membuat entri ini....

When are you?